Minggu, 06 Juni 2021

Kritik dan Esai Cerpen Setan Banteng

Cerpen “Setan Banteng” merupakan salah satu karya dari Seno Gumira Ajidarma. Dalam cerpen “Setan Banteng” pengarang memberikan penggambaran mengenai sikap atau perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada kutipan cerpen berikut.

“Siapa yang berani?” pemimpin rombongan itu bertanya. Anak-anak kelas VI sekolah dasar itu hanya saling memandang, bahkan ada yang mundur seperti ada sesuatu yang mengancamnya, tetapi ada yang menjawab tantangan itu. “Aku!”

Dari kutipan tersebut menunjukkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai orang-orang yang tidak memiliki keberanian untuk hidup, apalagi berani sukses. Banyak orang yang lebih suka berkeluh kesah atas kesulitan yang dialaminya daripada berjuang mengerahkan segenap potensi untuk mengatasi kesulitan tersebut. Akan tetapi, dalam kehidupan kita saat ini ada juga yang berani mengambil langkah besar untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik terhadap diri sendiri ataupun masyarakat, dan lingkungan sekitar, lingkungan sosial budaya, negara.

Dalam cerpen "Setan Banteng" juga Pengarang menggambar sikap saling peduli terhadap sesama. Hal ini digambarkan dalam kutipan cerpen berikut.Anak itu sendiri, yang tadinya tersungkur, berbalik dan mengusap mata bagaikan baru terbangun dari tidur. Guru, yang tampaknya mengerti belaka permainan semacam ini, mengangkatnya bangun dan merangkul bahunya.

Dari kutipan cerpen tersebut menunjukkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita harus saling peduli dengan kehidupan di sekeliling kita. Sikap peduli yang digambarkan oleh tokoh "Guru" dalam cerpen tersebut merupakan suatu bentuk rasa peduli yang patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari.

Cerpen "Setan Banteng" memberikan gambaran kepada manusia sebagai makhluk sosial perlu memiliki hubungan yang baik antar sesama dengan diwujudkan dalam bentuk sikap peduli. Manusia merupakan makhluk sosial, dan dalam kehidupan bermasyarakat perlu adanya hubungan yang baik antar sesama. Oleh karena itu dalam kehidupan kita sehari-hari sangat penting membangun karakter manusia yang baik. Hal ini bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar