Minggu, 27 Juni 2021

Kritik dan Esai Revisualisasi Video Klip “Mama Papa Larang” Oleh Mahasiswa PBSI UNIPA Angkatan 2014


MAMA PAPA LARANG

Judika


Separuh nafasku

Ku hembuskan untuk cintaku

Biar rinduku

Sampai kepada bidadariku

Uu-uu

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Ohh


Karena kamu

Bintang di hatiku


Takkan ada yang lain

Mampu goyahkan rasa cintaku padamu

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut


Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu


Sudah jangan kau usik lagi

Cinta yang tertanam di hati

Akan 'ku bawa sampai mati

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Ohh-uu

Dirimu



Kritik dan Esai Revisualisasi Video Klip “Mama Papa Larang” Oleh Mahasiswa PBSI UNIPA Angkatan 2014

Lagu ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang sangat mencintai kekasihnya. Akan tetapi, perasaan tersebut tidak disambut dengan baik oleh orang tua pasangannya. Ibu dari perempuan melarang anaknya menjalin hubungan cinta dengan laki-laki tersebut. Alasan melarang sang anak berhubungan dengannya tak dijelaskan dalam lirik lagu Mama Papa Larang yang dinyanyikan Judika ini. Tapi, setiap orang tua sepertinya memang punya penilaian sendiri kepada calon mantu mereka. Entah itu harus memiliki keyakinan, ras, budaya yang sama, atau bisa juga karena masalah lainnya.

Dalam video klip karya mahasiswa PBSI UNIPA Angkatan 2014 menceritakan bahwa hubungan mereka terhalang restu dari ibu tokoh perempuan. Ibu dari tokoh perempuan memegang teguh agama, sehingga ia melarang anaknya untuk berpacaran. 

Meskipun dilarang mendekati anaknya, laki-laki dalam lagu ini tidak menyerah begitu saja. Mungkin karena saking cintanya, ia tak akan berpaling hati dan tetap berjuang sampai mati untuk mendapatkan restu dari orang tua pacarnya.

Dalam video klip lagu diceritakan bahwa tokoh laki-laki menasehati agar tokoh perempuan pulang ke rumah dan berusaha bersama untuk mendapatkan restu dari ibu tokoh perempuan. Tokoh laki-laki tersebut telah menunjukkan bahwa ia bersungguh-sungguh untuk mendapatkan restu dari ibu tokoh perempuan.

Hal tersebut tergambar dalam penggalan lirik, “Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu. Biarkan bumi menolak, ku tetap cinta kamu. Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang. Walau dunia menolak ku tak takut. Tetap kukatakan kucinta dirimu.” Kata dunia dan bumi dalam lirik tersebut mungkin hanya sebagai kiasan saja. Bahwasanya, apa pun dan siapa pun yang tak suka dengan hubungan mereka, laki-laki ini tetap akan memperjuangkan cintanya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar