Hari ini cuaca terik sekali, kami datang lebih awal ke dojo tempat latihan beladiri Shorinji Kempo karena sat bulan lagi kami dan atlet lainnya akan mewakili Manggarai Barat, Labuan Bajo untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provisi Nusa Tenggara Timur (Kupang). Ini merupakan kali pertama kami mengikuti kejuaraan beladiri antar pelajar, jadi kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.
kami mulai melakukan pemanasan yang dipimpin oleh senpai senior. Seperti biasanya kami membutuhkan tiga puluh menit untuk melakukan pemanasan. Setiap orang serius melakukan pemanasan karena kalau tidak akan dimarahi oleh senpai, apalagi kami sudah diseleksi untuk mengikuti kejuaraan. Setelah melewati tiga puluh menit melakukan pemanasan kami diizinkan untuk istirahat.
kami bangkit dari istirahat untuk segera mulai latihan dasar. Setelah itu latihan kami mulai meningkat, setiap orang melakukan tendangan selama dua menit tanpa henti. Kecepatan kaki sangat menentukan kekuatan tendangan. Oleh karena itu, selama melakukan tendangan kami harus fokus dan mengatur nafas agar tidak mudah lelah. Selesai melakukan tendangan, selanjutnya kami memadukan gerakan menukul dan menendang, sama seperti yang pertama dilakukan selama dua menit tanpa henti. Sungguh latihan ini cukup menguras tenaga, tapi latihan masih belum apa-apa masih banyak gerakan yang akan dilatih oleh senpai. Setelah selesai gerakan memukul dan menendang kami kembali diizinkan untuk istirahat.
Senpai meminta kami mengenakan perlengkapan pertandingan, latihan selanjutnya memeragakan gerakan menyerang dan menghindar yang dilakukan berhadap-hadapan dengan pasangan. Kami pun dengan segera mengenakan perlengkapan pertandingan dan mulai meragakan gerakan menyerang dan menghindar. Latihan ini cukup menguras tenaga, karena kami belum terbiasa mengenakan perlengkapan pertandingan membuat kami kesulitan menendang laman main.
Senpai yang melatih kami dikenal sebagai senpai yang galak, apabila kami tidak serius mengikuti latihan maka akan dikenakan sanksi, bahkan diancam keluar dari seleksi. Oleh karena itu kami selalu serius dan semangat mengikuti latihan, apalagi kami akan mengikuti kejuaran tingkat provinsi. Senpai selalu memberi motivasi bagi kami, ia menginginkan kami mejadi atlet Shorinji Kempo yang berkualitas dan bisa membawa nama baik daerah ketika mengikuti kejuaraan.
Setelah lama memeragakan cara menyerang dan menghindar kami diminta untuk melakukan sparing agar terbiasa ketika berhadapan dengan lawan saat mengikuti kejuaraan. Dalam hal ini kami tidak melihat sesama atlet sebagai teman, akan tetapi kami harus melakukan seperti saat pertandingan yang sesungguhnya. Secara bergantian kami melawan sesama teman.
Tidak terasa hari sudah mulai gelap, kami segera mengakhiri latihan dan melepaskan peralatan pertandingan untuk simpan digudang olahraga. Seperti biasa selesai latihan kami berkumpul untuk makan bubur kacang hijau bersama. Hal ini dilakukan untuk menambah engergi dan menjaga keshatan fisik kami.
Dua minggu telah berlalu, Pekan Olaharaga Pelajar Daerah (POPDA) teah tiba. Kami sudah berlatih setiah hari selama dua minggu, kami yakin fisik kami sudah kuat dan menguasai gerakan menyerang dan mengindar untuk mengikuti kejuaraan.
Kegiatan ini diadakan di gedung olahraga provinsi yang bertempat di Kota Kupang. Kami berjumlah 13 orang yang mewakili Manggarai Barat, yaitu 7 atlet SMA, 5 atlet SMP, dan 1 atlet SD. Kami berangkat ke Kupang naik pesawat. Sebagain besar dari kami belum pernah naik pesawat, ini juga menjadi pengalam menarik bagi kami. Setibanya di Kupang, kami langsung menuju hotel untuk istirahat. Selanjutnya kami menuju tempat perlombaan untuk mengecek berat badan yang akan menentukan kelas main. Setelah selesai kami langsung kembali ke hotel untuk istirahat karena besoknya kami akan memulai pertandingan.
Tepat hari itu adalah hari Senin, hari pertama mulai perlomban. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh gubernur Nusa Tenggara Timur dan dibuka dengan gerakan Shorinji Kempo oleh atlet kota Kupang. Kegiatan ini diikuti oleh 8 kabupaten. Selanjutnya pertandingan dimulai, yang dibagi menjadi tiga arena. Arena satu untuk atlet wanita, arena dua untuk atlet putra SD dan SMP, dan arena tiga untuk atlet putra SMA.
Hari pertama kami sudah memenangkan 2 emas dan 3 perunggu. Peraih mendali emas masing-masing diperoleh oleh atlet SMA kelas 50-55 dan 55-60. Sedangkan perunggu dipeoleh atlet Putri SMP kelas 40-45 dan Putra SMA kelas 60-65. Perasaan kami sanggat bangga untuk hari pertama, semua atlet yang sudah bertanding mendapatkan mendali. Selesai kegiatan hari pertama kami kembali ke hotel untuk istirahat dan atlet yang belum bertanding melakukan latihan selama satu jam untuk persiapan pertandingan besoknya.
Hari kedua pertandingan mulai, kami mendapatkan 2 mendali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Pertandingan hari kedua ini dilanjukan dengan gerangan beregu yang terdiri 4 orang satu regu untuk memerangakan gerakan seni beladiri Shorinji Kempo. Dari hasil gerangan beregu kami mendapatkan mendali 2 perunggu, masing-masing dipeoleh regu putra dan regu campuran.
Setelah selesai pertandingan semua atlet berkumpul untuk menerima penghargaan. Secara bergantian dibacakan yang mendapat mendali emas hingga perunggu. Dari keseluruhan atlet Shorinji Kempo Manggarai Barat yang dibawa, kami semua mendapatkan mendali, yaitu 4 mendali emas, 3 mendali perak, dan 4mendali perunggu. Mendali emas dan perak diraih secara individu, sedangkan perunggu diraih secara individu dan regu. Hal membuat kami sangat bangga dan terharu, latihan dan kerja keras kami membuahkan hasil yang memuaskan. Senpai sangat bangga pada kami dan mengucapkan selamat atas raihan mendali kami. Setelah selesai semua kegiatan hari kedua kami kembali ke hotel untuk istirahat, karena besoknya kami segera kembali ke Manggarai Barat, Labuan Bajo.
Saatnya tiba, waktunya kami kembali ke Labuan Bajo. Kami menju bandara untuk segera berangkat ke Laabuan Bajo. Setelah sampai di bandara kami melakukan cek-in dan tidak lama menunggu kami langsung berangkat. Setibanya di Labuan Bajo kami berkumpul untuk makan bersama dan setelah selesai kami kembali ke tempat tingggal masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar